Dalam konfigurasi self bias, resistor emitor (Re) dihubungkan antara terminal emitor transistor dan ground. Resistor ini berperan penting dalam menghasilkan tegangan emitor (Ve), yang memengaruhi tegangan basis-emitor (Vbe). Jika arus kolektor meningkat, tegangan pada resistor emitor juga meningkat, yang secara otomatis mengurangi tegangan basis-emitor, sehingga arus basis dan arus kolektor turun kembali ke level yang stabil. Ini memberikan efek umpan balik negatif, yang menstabilkan operasi transistor.
Tegangan Basis (Vb):Tegangan basis Vb diberikan melalui resistor Rb yang terhubung ke sumber tegangan Vcc.Arus basis Ib kemudian mengalir ke terminal basis, mengaktifkan transistor.
Arus basisIb dihitung dengan menggunakan hukum Ohm:
Tegangan basis-emitor Vbe sekitar 0,7V untuk transistor silikon, dan arus basis menentukan arus kolektor Ic melalui hubungan:
Tegangan Emitor (Ve):
Arus emitor Ie mengalir melalui resistor emitor (Re), menciptakan tegangan pada emitor:
Tegangan emitor ini mengurangi tegangan basis-emitor Vbe secara otomatis. Jika arus kolektor meningkat, Ve juga meningkat, sehingga tegangan basis-emitor Vbe berkurang, mengurangi arus basis dan menstabilkan arus kolektor.
Umpan Balik Negatif:
Mekanisme ini menciptakan umpan balik negatif: jika arus kolektor meningkat (misalnya karena perubahan suhu), tegangan emitor meningkat, yang mengurangi Vbe dan menurunkan arus basis, sehingga arus kolektor kembali stabil. Ini membuat self bias jauh lebih stabil terhadap perubahan parameter transistor dan suhu dibandingkan fixed bias.
Tegangan Kolektor-Emitor (Vce):
Tegangan kolektor-emitor ditentukan oleh:
Tegangan ini merupakan penurunan tegangan suplai yang disebabkan oleh arus kolektor yang mengalir melalui resistor kolektor dan emitor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar